Seorang pemuda tersesat di Singapura selama 10 hari - Pemberitaan Terbaru
Zhang pergi ke Singapura untuk mencari pekerjaan
Kisah ini akan menjadi sebuah pelajaran penting bagi semua traveler. Seorang pemuda tersesat di Singapura selama 10 hari, karena dirinya malu bertanya untuk jalan pulang.![]() |
Photo Zhang diambil dari media Malaysia |
Dilansir pemberitaanterbaru.blogspot.com dari beberapa media China dan Malaysia, Selasa (15/1/2019) Zhang Daming, pemuda berusia 18 tahun ini dari Malaysia pergi ke Singapura untuk mencari pekerjaan. Dia bermalam di apartemen temannya,semula semua baik-baik saja.
Tanggal 26 Desember 2018 adalah awal kisah malu bertanya sesat di jalan bagi Zhang. Pagi itu, dia meninggalkan apartemen temannya untuk mencari pekerjaan. Dia pun membawa uang sebesar SGD 50 atau setara Rp 520 ribu.
"Saya berjalan ke suatu kafe untuk makan siang, setelah itu saya tidak menemukan jalan pulang," kata Zhang.
Celakanya, Zhang juga tidak membawa ponsel dan paspor karena ditinggal di apartemen temannya. Tak hanya itu, dia juga meninggalkan uang sebesar SGD 495 atau setara Rp 5,1 juta di apartemen temannya.
Zhang malu bertanya kepada penduduk setempat
Lebih celakanya lagi, Zhang malu untuk bertanya. Dia mencoba sendiri berjalan kaki untuk menemukan apartemen temannya, tapi yang ada malah tersesat."Saya sangat kebingungan. Semua apartemen kelihatannya sama," ujarnya.\
Alhasil, Zhang semakin tersesat. Saat malam tiba, dia tidur di taman sampai di luar gedung. Untuk ke toilet, dia menggunakan toilet yang ada di mal dan restoran. Dalam sehari dia bisa berjalan kaki hingga 12 jam!
Bukan cuma 1-2 hari, tapi Zhang tersesat hingga 10 hari. Zhang pun sempat mengemis, karena uangnya sudah habis.
Tidak diketahui apa alasan Zhang malu bertanya, sehingga dia terus mencoba menemukan jalan pulang. Hingga akhirnya di hari ke-10, Zhang pun ditemukan di suatu taman oleh beberapa masyarakat yang melihatnya mirip seperti di daftar orang hilang.
Akhirnya Zhang kembali ke apartemen temannya dan kemudian kembali ke Malaysia. Dia mengaku, tidak akan kembali ke Singapura dalam waktu dekat.
Masyarakat Singapura berpikir bahwa Zhang ke singapura untuk mengemis
Masyarakat Singapura yang tak habis pikir, mengapa Zhang malu sekali untuk bertanya. Padahal jika bertanya, sudah tentu pasti dibantu oleh orang-orang. Namun tidak sedikit masyarakat Singapura yang menaruh curiga pada Zhang. Mereka menganggap, Zhang hanya datang ke Singapura untuk mengemis dan mengarang cerita tersesat.Apapun itu, belajar dari kisah Zhang, jangan pernah malu untuk bertanya saat tersesat di jalan. Jika masih ragu bertanya mungkin bakal dibohongi atau lainnya, sebaiknya menemui petugas keamanan atau polisi supaya merasa aman.
Comments
Post a Comment